Pada 4 September 1984, pemimpin gerakan demokrasi Kim Jong Tae (Park Won Sang) ditangkap dan dibawa ke fasilitas interogasi terkenal di Namyeong-dong. Selama 22 hari berikutnya, dia akan disiksa dengan kejam dan terus menerus dengan segala cara oleh para interogator yang bermaksud memaksanya untuk mengaku bekerja sama dengan komunis.